PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, PERILAKU BELAJAR DAN BUDAYA TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI DENGAN KEPERCAYAAN DIRI SEBAGAI VARIABEL MODERATING
Abstract
Kecerdasan emosional, perilaku belajar, dan budaya berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Kecerdasan emosional diukur dengan lima komponen yaitu (pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi, empati dan keterampilan sosial), sedangkan perilaku belajar meliputi (kebiasaan mengikuti pelajaran, kebiasaan membaca buku, kunjungan keperpustakaan, dan kebiasaan mengikuti ujian), selanjutnya variabel budaya menggunakan budaya jawa dan selain jawa. Penelitian ini juga meneliti pengaruh kepercayaan diri sebagai variabel moderating terhadap hubungan kecerdasan emosional, perilaku belajar, dan budaya dengan tingkat pemahaman akuntansi. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan akuntansi Unika Widya Mandala Madiun dan Universitas Merdeka Madiun dan jumlah kuesioner yang dapat diolah adalah sebanyak 35 eksemplar. Hasil analisis menunjukkan pengaruh kecerdasan emosional, perilaku belajar, budaya dan kepercayaan diri secara simultan tidak mempunyai pengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Berdasarkan uji perdimensi dari variabel kecerdasan emosional tidak ada yang berpengaruh, pengendalian diri dan empati terbukti berpengaruh, sedangkan dimensi pengenalan diri, motivasi dan ketrampilan sosial tidak berpengaruh. Untuk variabel perilaku belajar hanya dimensi kunjungan keperpustakaan yang berpengaruh signifikan secara negatif, sedangkan kebiasaan mengikuti pelajaran, kebiasaan membaca buku dan kebiasaan mengikuti ujian tidak ada yang berpengaruh.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JRMA terindeks dalam:
Google Scholar : Indonesian Publication Index (IPI) : Indonesia OneSearch : Garba Rujukan Digital (GARUDA) : ResearchGate