PENGARUH ROLE STRESSOR TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI STUDI KASUS PADA PT KAI (Persero) DAOP VII MADIUN

Abstract

Sumber daya manusia (SDM) memiliki peranan penting di dalam pencapaian tujuan organisasi. Oleh karenanya perhatian organisasi terhadap kepuasan kerja perlu dilakukan dengan mengelola role stressor yang terjadi pada pegawainya. Demikian juga pada PT KAI (Persero) Daop VII Madiun, pengaruh role stressor perlu diuji untuk melihat kepuasan kerja pegawainya dalam meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa kereta api. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji secara parsial signifikansi pengaruh variabel role stressor yang meliputi role conflict, role ambiguity, dan role overload terhadap kepuasan kerja. Jumlah anggota populasi mencakup 53 pegawai tetap PT KAI (Persero) Daop VII Madiun tidak termasuk pimpinan atau manajer. Uji kualitas data menunjukkan instrumen memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas. Hasil uji asumsi klasik meliputi normalitas, multikolonieritas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi menunjukkan data adalah BLUE (Best Linier Unbiased Estimated). Hasil uji hipotesis menggunakan uji t menemukan bahwa role stressor yang meliputi role conflict, role ambiguity, dan role overload secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai. Role conflict merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai dibandingkan variabel yang lain.