POLITENESS STRATEGIES AND MEANING SHIFTS ON THE TRANSLATION OF DIRECTIVE ILLOCUTIONARY ACTS IN THE MOVIE
Abstract
Artikel ini membahas penerjemahan tindak tutur ilokusi direktif dalam film “12 Years a Slave”. Tujuan artikel ini adalah (1) mengidentifikasi strategi kesantunan yang digunakan oleh para karakter dalam film dan (2) mendeskripsikan pergeseran makna dalam penerjemahan tindak tutur ilokusi direktif dan kaitannya dengan strategi kesantunan. Penelitian ini bersifat deskriptif-kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dengan teknik dokumentasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Analisis data menggunakan pragmatics equivalence method and translational equivalence method. Terdapat 139 data tuturan direktif. Strategi kesantunan yang digunakan untuk mengekspresikan tindak tutur direktif adalah bald on-record, positive politeness, negative politeness dan off-record. Temuan penelitian menunjukkan bahwa persamaan strategi kesantunan antara teks sumber dan teks target memberikan efek positif pada tidak adanya pergeseran makna dalam terjemahan. Namun, hal tersebut tidak berarti bahwa pergeseran strategi kesantunan dalam penerjemahan tidak diizinkan. Pergeseran pada strategi kesantunan tidak selalu memberikan efek negatif pada pergeseran makna terjemahan. Terkadang pergeseran diperlukan untuk menghasilkan ekspresi yang lebih alami dalam bahasa target.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
LP3M Unika Widya Mandala Madiun
lp3m@widyamandala.ac.id