VIOLATION OF STANDARD SYNTACTIC RULES IN BLACK ENGLISH AS USED IN LORRAINE HANSBERRY’S A RAISIN IN THE SUN
Abstract
Artikel ini membahas Black English yang digunakan dalam novel A Raisin in the Sun karangan Lorraine Hansberry. Di sini Black English dikaji untuk (1) mendeskripsikan fitur-fitur yang menyimpang dari aturan sintaksis baku dan (2) mencari padanan fitur-fitur tersebut dalam bahasa Inggris baku. Penelitian ini bersifat deskriptif-kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dengan teknik dokumentasi. Data dianalisis menggunakan metode distribusional dengan beberapa teknik, seperti delisi, substitusi, permutasi, dan insersi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa konstruksi Black English yang menyimpang dari aturan-aturan sintaksis baku secara khas ditandai oleh fitur-fitur: (a) specific tense and aspect markers, (b) the use of ain’t as a general negative indicator, (c) the use of double/multiple negation, (d) copula deletion, (e) simplification of present continuous construction, (f) the use of invariant be, (g) misuse and missing of suffix –s or –es, (h) the use of it to replace the existential there, dan (i) the use of uninflected was. Di antara fitur-fitur tersebut, penggunaan ain’t sebagai a general negative indicator dan double/multiple negation merupakan ciri-ciri struktur Black English yang paling banyak menyimpang dari aturan sintaksis baku. Terkait padanannya dalam bahasa Inggris baku, semua fitur Black English tersebut memiliki bentuk yang sesuai baik secara gramatika maupun secara semantis.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
LP3M Unika Widya Mandala Madiun
lp3m@widyamandala.ac.id