FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA (VOLUNTARY DISCLOSURE) (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listed di BEI Tahun 2011-2012)
Abstract
Pengungkapan sukarela (voluntary disclosure) merupakan pengungkapan yang diberikan perusahaan sebagai tambahan dari pengungkapan wajib yang disyaratkan Bapepam. Pengungkapan sukarela laporan tahunan perusahaan diperlukan oleh pihak-pihak pengguna, khususnya stakeholder untuk menganalisis kinerja perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh ukuran (size) perusahaan, leverage, porsi kepemilikan publik, likuiditas, profitabilitas, umur, dan kualitas audit terhadap pengungkapan sukarela.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listed di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2012. Jumlah sampel yang digunakan adalah 55 laporan tahunan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pengungkapan sukarela yang dilakukan perusahaan sampel masih relatif cukup rendah yaitu 38,48%. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi linear berganda.
Hasil dari analisis regresi berganda dengan SPSS 17.0 menunjukkan bahwa variabel ukuran (size) perusahaan dan porsi kepemilikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan sukarela. Sedangkan variabel leverage, likuiditas, profitabilitas, umur perusahaan, dan kualitas audit tidak berpengaruh terhadap pengungkapan sukarela.Refbacks
- There are currently no refbacks.
JRMA terindeks dalam:
Google Scholar : Indonesian Publication Index (IPI) : Indonesia OneSearch : Garba Rujukan Digital (GARUDA) : ResearchGate