Analisis Pengaruh Peristiwa Penetapan Corona Virus sebagai Pandemi terhadap Bursa Efek Indonesia
Abstract
Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk menguji perbedaan nilai abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa penetapan coronavirus sebagai pandemi serta menguji pengaruh jumlah kasus konfirmasi coronavirus terhadap abnormal return. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode studi peristiwa dengan teknik analisis uji beda pada hipotesis pertama dan uji regresi Ordinary Least Square (OLS) pada hipotesis kedua. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan kategori industri properti terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan sampel sebanyak 78 perusahaan terpilih menggunakan teknik penyampelan purposive sampling. Periode penelitian pada hipotesis pertama berjumlah 19 hari dan pada hipotesis kedua berjumlah 17 hari. Hasil penelitian pada hipotesis pertama menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara nilai abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa penetapan coronavirus sebagai pandemi. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat kandungan peristiwa penetapan coronavirus sebagai pandemi oleh WHO dalam harga saham kategori industri properti terdaftar di BEI. Dengan demikian, BEI merupakan pasar efisien. Sedangkan hasil hipotesis kedua menunjukkan bahwa jumlah kasus konfirmasi coronavirus tidak berpengaruh signifikan terhadap abnormal return.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JRMA terindeks dalam:
Google Scholar : Indonesian Publication Index (IPI) : Indonesia OneSearch : Garba Rujukan Digital (GARUDA) : ResearchGate