KEBERHASILAN KONSELING DITINJAU DARI KEPRIBADIAN KONSELOR DAN RAGAM KONSELI TERPAKSA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh kepribadian konselor
dan ragam konseli terpaksa terhadap keberhasilan konseling. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa SMK PGRI Wonoasri yang pernah melakukan proses
konseling dengan rujukan dari bulan Januari 2017 sampai dengan Oktober 2017
dengan jumlah 70 siswa. Teknik sampling yang digunakan penulis adalah
sampling jenuh, dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 70
siswa. Data diperoleh dengan menggunakan metode angket berbentuk skala yaitu
skala keberhasilan konseling, skala kepribadian konselor, dan skala ragam konseli
terpaksa. Data dianalisis dengan teknis regresi berganda model persamaan regresi
Y
= 19,792 + 0,687X
1
+ 0,172X
hasil selanjutnya menunjukkan bahwa: 1)
kepribadian konselor berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan konseling
2
diterima, yang terbukti t hitung > t tabel (5,742>1,994), 2) ragam konseli terpaksa
berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan konseling ditolak, yang terbukti t
hitung < t tabel (0,980<1,994), 3) kepribadian konselor dan ragam konseli
terpaksa berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan konseling diterima, yang
terbukti F hitung > F tabel (21,533>3,128).
Kata kunci: Kepribadian konselor, ragam konseli terpaksa, Keberhasilan
konseling
dan ragam konseli terpaksa terhadap keberhasilan konseling. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa SMK PGRI Wonoasri yang pernah melakukan proses
konseling dengan rujukan dari bulan Januari 2017 sampai dengan Oktober 2017
dengan jumlah 70 siswa. Teknik sampling yang digunakan penulis adalah
sampling jenuh, dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 70
siswa. Data diperoleh dengan menggunakan metode angket berbentuk skala yaitu
skala keberhasilan konseling, skala kepribadian konselor, dan skala ragam konseli
terpaksa. Data dianalisis dengan teknis regresi berganda model persamaan regresi
Y
= 19,792 + 0,687X
1
+ 0,172X
hasil selanjutnya menunjukkan bahwa: 1)
kepribadian konselor berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan konseling
2
diterima, yang terbukti t hitung > t tabel (5,742>1,994), 2) ragam konseli terpaksa
berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan konseling ditolak, yang terbukti t
hitung < t tabel (0,980<1,994), 3) kepribadian konselor dan ragam konseli
terpaksa berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan konseling diterima, yang
terbukti F hitung > F tabel (21,533>3,128).
Kata kunci: Kepribadian konselor, ragam konseli terpaksa, Keberhasilan
konseling
Refbacks
- There are currently no refbacks.