PENGARUH SIKAP OTENTIK KONSELOR DAN KETERBUKAAN DIRI TERHADAP KEBERHASILAN KONSELING
Abstract
Penlitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Sikap Otentik Konselor dan Keterbukaan Diri Konseli Terhadap keberhasilan Konseling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK PGRI Wonoasri Caruban, Kabupaten Madiun yang pernah menerima layanan konseling dari bulan Agustus 2016 sampai dengan April 2017 dengan jumlah 70 siswa. Teknik sampling yang digunakan penulis adalah sampling jenuh, dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 70 siswa. Data diperoleh dengan menggunakan metode angket berbentuk skala yaitu skala keberhasilan konseling, skala sikap otentik konselor, dan skala keterbukaan diri konseli.
Dalam penelitian ini penulis mengajukan 3 hipotesis yaitu: 1) Hipotesis minor pertama yang berbunyi: sikap otentik konselor berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan konseling, 2) Hipotesis minor kedua yang berbunyi: keterbukaan diri konseli berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan konseling, 3) Hipotesis mayor berbunyi: sikap otentik konselor dan keterbukaan diri berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan konseling.
Data dianalisis dengan menggunakan teknik regresi berganda. Model persamaan regresi Ý= 38,498-0,021X1+0,421X2 hasil analisis selanjutnya menunjukkan bahwa: 1) sikap otentik konselor berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan konseling ditolak, yang terbukti t hitung < t tabel (-0,206 <1,980), 2) keterbukaan diri konseli berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan konseling diterima, yang terbukti t hitung>t tabel=(3,433>1,980), 3) sikap otentik konselor dan keterbukaan diri konseli berpengaruh siginifikan terhadap keberhasilan konseling diterima, yang terbukti F hitung> F tabel=(13,227> 3,13)
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) hipotesis minor pertama ditolak 2) hipotesis minor kedua diterima. 3) hipotesis mayor diterima.
Kata kunci : Pengaruh Skap Otentik Konselor, Katerbukaan Diri Konseli, Keberhasilan KonselingRefbacks
- There are currently no refbacks.