Uji Hedonik Sirup Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Berdasarkan Perbedaan Varietas dan Jenis Bahan Baku

Yuan Mega, Agus Purwanto, Angga Rahabistara Sumadji

Abstract


Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati berupa tanaman obat yang tinggi. Jahe (Zingiber officinale Rosc.) merupakan salah satu tanaman obat dengan komoditas terbesar di Indonesia. Kandungan metabolit sekunder pada jahe yang terdiri dari minyak atsiri dan oleoresin memiliki khasiat sebagai obat. Varietas jahe terdiri dari jahe gajah, jahe emprit, dan jahe merah yang masing-masing memiliki kadar kandungan zat aktif yang berbeda. Selain itu, jenis bahan baku berupa bahan segar dan kering juga mempengaruhi kandungan zat aktif yang terdapat dalam jahe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap jenis varietas dan bahan baku dari jahe yang diolah menjadi minuman herbal dalam bentuk sirup. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktorial, dengan faktor pertama adalah varietas jahe yang meliputi jahe gajah, jahe emprit, dan jahe merah, serta faktor kedua adalah jenis bahan baku, yaitu jahe segar dan kering. Sampel dibuat dalam bentuk sirup melalui proses ekstraksi kemudian dilakukan penambahan sukrosa, kayu manis, dan CMC. Hasil penelitian yang dinilai melalui uji hedonik oleh panelis konsumen, dengan parameter rasa, aroma, warna, dan keseluruhan menunjukkan nilai rerata akhir bahwa hasil uji hedonik tertinggi adalah sirup dari jahe gajah segar dengan nilai uji hedonik sebesar 5,373 dan hasil terendah adalah sirup dari jahe merah kering dengan nilai uji hedonik sebesar 4,163.


Keywords


uji hedonik; jahe; oleoresin; minyak atsiri

Mitra Usaha pertanian dan peternakan

Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.